18/10/2017. banjir
beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 12/10/2017 membuat pilu warga Desa
Kalaena karena tanaman cabainya tidak bisa dipanen. selama tiga hari lahan
tersebut terendam banjir hingga tanaman cabai layu dan kering, warga hanya
pasrah dengan kejadian ini.
kata haslinda, kasihan petani di
sini, cabai yang selama ini untuk menopang pendapatan keluarga harus rusak
karena banjir, padahal cabai ini baru saya panen satu kali dan belum bisa mengembalikan
modal usaha tani yang selama ini saya keluarkan untuk budidaya cabai.
berhubung tidak ada kepala desa
kalaena ditempat, atas wawancara bersama Hamka, Kasi Pemerintahan Desa Kalaena saat
dijumpai awak media mengatakan, banjir tempo hari melanda kurang lebih 50Ha
lahan cabai didesa kalaena yang siap panen, saat ini pemerintah desa berusaha untuk mengantisipasi banjir lagi
membuat tanggul kurang lebih 1500 Meter disamping bantaran sungai kalaena dan
pawosoi itupun masih kurang 500 Meter
yang belum dikerjakan karena belum ada dana.
kami mohon kepada pemda kab. luwu
timur untuk membantu mencarikan solusi
guna menormalisasi sungai kalaena dan pembuatan saluran pembuangan air, agar
kami tidak kebanjiran lagi.
Comments
Post a Comment