ACLT tidak hanya mendampingi petani disektor pertanian
tetapi damping diholtikultura didesa bangun jaya selain menanam mentimun dia
juga budidaya daun bawang, kalau dia mengikuti rekan-
rekannya yang lain tanam
sayur, dia merasa rugi karena harga jual menurun dipasar tomoni, kata DWI
kemarin saat tanam sayur kangkung hanya dihargai Rp. 500 perikat, dipasar
tomoni kalau saya
hitung dari biaya produksi hingga panen merugi, makanya saya
beralih budidaya mentimun dan daun bawang, karena diwilayah sini belum ada yang
budidaya bawang, pasarnya juga banyak peminatnya
baik dari penjual martabak dan
pedagang keliling dipasar tomoni, penjualannya tiga batang bawang harga Rp 2500.
mudah-mudahan dengan inovasi ini dapat mengangkat ekonomi keluarga saya.
selama
ini saya hanya ikut-ikutan teman tanam sayur namun sekarang saya punya
inisiatif sendiri dalam bercocok tanam, apalagi peluangnya sangat bagus
dipasaran. dan saya berterima kasih kepada
rekan- aclt yang telah dampingi budidaya kami dan memberikan pupuk AGRI-M, semoga aclt jaya selalu diluwu timur
Comments
Post a Comment