Skip to main content

cara membuat MOL dari nasi

kadang banyak material lokal atau biasa kita dengar MOL dapat kita fungsikan untuk membuat mikroba pengurai adapun cara membuatnya sebagai berikut :
 siapkan bahan
1. Nasi
alat
Jerigen
botol aqua kecil
selang kecil
gula pasir
 cara membuatnya :
ambil nasi dan buat bulat- bulat taruh dinampan setelah itu biarkan agar nasi menguning, setelah nasi menguning masukan kedalam wadah, atau jerigen 5 liter, campur dengan air bersih. serta tambahkan gula pasir atau gula merah, lubangi tutup jerigen sesuai besarnya selang fungsinya selang adalah sebagai sirkulasi udara. masukan selang kedalam jerigen. selanjutnya masukan selang kedalam botol yang berisi air bersih. tunggu 10 hari setelah tidak ada gelembung udara, mol sudah dapat difungsikan.

Comments

Popular posts from this blog

hasil pengamatan padi varietas cisantana

pendampingan petani yang dilakukan oleh ACLT ( agriculture Community Luwu Timur ) 5/9/2012. pada lahan pak Paiman, dalam pengamatan padi sampai 17/11/2017 : hama :            umur padi 30 HST : Tikus, Ulat Penggulung Daun            umur padi 45 HST : Tikus, Ulat Penggerek batang Penyakit : - cara pengendalian : Hama Tikus : pengomporan pada lubang tikus                        pengendalian hayati Ulat Penggulung daun :  penyemprotan telur untuk mengendalikan populasi telur ulat                                         penggulung  daun, penyemprotan rendaman tembakau,daun sirsak,                                         daun gamal, deterjen, dan minyak ...

cara mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman padi

umur padi 18 HST ( hari setelah tanam ) adapun hama yang ada pada tanaman padi varietas cintana adalah ulat grayak, cara mengendalikannya dengan insektisida nabati, yang sangat ampuh untuk mengendalikan hama secara alami, adapun cara membuatnya : insektisida nabati : bahan     1. tembakau 1kg     2. sabun colek atau rinso 5 sendok     3. agri-m 200 mll     4. air alat    1. jerigen 5 liter cara membuat          bahan yang telah disiapkan dimasukan kedalam jerigen dan rendam -+ 1 hari satu malam, atau lebih, jika akan digunakan saringlah bahan tersebut yang telah direndam dan siap digunakan, dosis 400 Mll/ tangki sebaiknya lakukan penyemprotan 7 hari sekali agar tanaman selalu terjaga dari serangan hama ulat grayak.

fenomena PETANI dalam budidaya kakao

banyak fenomena yang dialami para petani khususnya dalam budidaya tanaman kakao, dari saat olah lahan, penanamanm perawatan hingga pasca panen, yang sangat disayangkan setelah petani akan memetik hasil harga biji kakao turun drastis yang diakibatkan biji kakao dipabrik melimpah, hingga saat ini harga kakao turun hingga Rp.15.000/Kg yang awalnya mencapai Rp. 35.000/Kg, inilah yang perlu diperhatikan pemerintah bagaimana mengupayakan agar hasil produksi pertanian tidak turun disaat petani panen raya,