Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

wanita tangguh penelitian padi organik

salah satu wanita tangguh yang sedang melakukan penelitan dengan menggunakan AGRI-M dia adalah bunda komang, tinggal didesa kalaena, kec. kalaena kiri. sejak melakukan penelitian bunda komang terkagum-kagum melihat respon positif pada tanaman uji coba menggunakan agri-m, sebagai peneliti juga dia sampaikan bahwa sangat rumit pada serangan hama penyakit, tapi dia bersyukur dengan adanya product ini penelitian saya sukses hingga panen. semoga aclt memiliki banyak inovasi dalam pengembangan product pertanian yang dapat dimanfaatkan petani terkhusus dikab. luwu timur, disela-sela perbincangan kami, bunda komang juga menyampaikan pupuk organik cair ini luar biasa padahal lahan yang disebelah dengan variatas sama mengalami gagal panen, dengan semangat 45 kita bisa memacu swasembada beras. dan saya berterima kasih kepada lembaga organisasi ACLT yang telah membantu terlaksananya penelitian ini semoga para inovator di organisasi tersebut bisa saling berbagi dalam pengembangan pertanian pada k...

mengupayakan beras organik tidak semudah yang kita bicarakan

budidaya padi organik mengupayakan beras organik tidak semudah yang kita bicarakan, namun butuh perjuangan dalam budidayanya seperti yang dilakukan Pak paiman petani yang tinggal didesa Manunggal, sejak dulu petani ini melakukan budidaya padi organik, pengalaman yang dia lakukan dapat menginspirasi para petani pemula didesa manunggal, saat ini tanaman padinya sudah berumur 50 hari setelah tanam. hal yang sangat diperhatikan dalam budidaya organik adalah pemupukan kompos, penggunaan POC agri-m, pengelolaan air, dan pengendalian hama secara hayati. Kompos adalah bahan organik yang berasal dari pencampuran pupuk kandang dan dedaunan yang dihancurkan yang telah difermentasi. cara memberikan kompos dilahan : setelah padi berumur 7 hari diberikan kompos,agar memacu anakan, pemberian kompos sebaiknya tiaap 10 hari sekali.  POC AGRI-M adalah pupuk cair yang terbuat dari hayati yang diformulasi khusus untuk : memacu pertumbuhan tanaman padi memacu/menambah anakan padi membuat...

PETANI CABAI GAGAL PANEN

18/10/2017. banjir beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 12/10/2017 membuat pilu warga Desa Kalaena karena tanaman cabainya tidak bisa dipanen. selama tiga hari lahan tersebut terendam banjir hingga tanaman cabai layu dan kering, warga hanya pasrah dengan kejadian ini. kata haslinda, kasihan petani di sini, cabai yang selama ini untuk menopang pendapatan keluarga harus rusak karena banjir, padahal cabai ini baru saya panen satu kali dan belum bisa mengembalikan modal usaha tani yang selama ini saya keluarkan untuk budidaya cabai. berhubung tidak ada kepala desa kalaena ditempat, atas wawancara bersama  Hamka, Kasi Pemerintahan Desa Kalaena saat dijumpai awak media mengatakan, banjir tempo hari melanda kurang lebih 50Ha lahan cabai didesa kalaena yang siap panen, saat ini pemerintah desa  berusaha untuk mengantisipasi banjir lagi membuat tanggul kurang lebih 1500 Meter disamping bantaran sungai kalaena dan pawosoi  itupun masih kurang 500 Meter yang belum d...

kelompok Tani Harapan Makmur dapat bantuan JIDES

kelompok Tani Harapan Makmur dapat bantuan JIDES 16/10/2017. Kelompok tani harapan makmur yang beralamatkan di dusun Kalaena, Desa Sindu Agung, Kec. Mangkutana mendapatkan bantuan jides ( jalur irigasi desa ) dengan panjang bangunan 250 Meter   dengan type 60 dengan anggaran Rp. 246.000.000, kata Yakob bendahara kelompok tani Harapan Makmur   sudah lama kelompok tani kami mengajukan permohonan pembangunan irigasi ,   baru sekarang direalisasi pemerintah, pengerjaan kegiatan ini secara swadaya masyarakat karena irigasi ini pemakaiannya sangat lama jadi kami menjaga kualitas bangunannya, Kata Rahmat Konsultan Pendamping   Masyarakat   dari PUPR   Makassar, kegiatan ini diseleksi secara ketat dan   sebelum dilakukan pembangunan diadakan muyawarah desa dalam pengerjaannya setalah semua setuju baru kami kerjakan, kata Aje Sejati sekdes Sindu Agung membenarkan adanya pekerjaan Jides didesanya, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat membantu kelompok t...

cara membuat MOL dari nasi

kadang banyak material lokal atau biasa kita dengar MOL dapat kita fungsikan untuk membuat mikroba pengurai adapun cara membuatnya sebagai berikut :  siapkan bahan 1. Nasi alat Jerigen botol aqua kecil selang kecil gula pasir  cara membuatnya : ambil nasi dan buat bulat- bulat taruh dinampan setelah itu biarkan agar nasi menguning, setelah nasi menguning masukan kedalam wadah, atau jerigen 5 liter, campur dengan air bersih. serta tambahkan gula pasir atau gula merah, lubangi tutup jerigen sesuai besarnya selang fungsinya selang adalah sebagai sirkulasi udara. masukan selang kedalam jerigen. selanjutnya masukan selang kedalam botol yang berisi air bersih. tunggu 10 hari setelah tidak ada gelembung udara, mol sudah dapat difungsikan.

inovasi aclt untuk petani

ACLT tidak hanya mendampingi petani disektor pertanian tetapi damping diholtikultura didesa bangun jaya selain menanam mentimun dia juga budidaya daun bawang, kalau dia mengikuti rekan- rekannya yang lain tanam sayur, dia merasa rugi karena harga jual menurun dipasar tomoni, kata DWI kemarin saat tanam sayur kangkung hanya dihargai Rp. 500 perikat, dipasar tomoni kalau saya  hitung dari biaya produksi hingga panen merugi, makanya saya beralih budidaya mentimun dan daun bawang, karena diwilayah sini belum ada yang budidaya bawang, pasarnya juga banyak peminatnya  baik dari penjual martabak dan pedagang keliling dipasar tomoni, penjualannya tiga batang bawang harga Rp 2500. mudah-mudahan dengan inovasi ini dapat mengangkat ekonomi keluarga saya.  selama ini saya hanya ikut-ikutan teman tanam sayur namun sekarang saya punya inisiatif sendiri dalam bercocok tanam, apalagi peluangnya sangat bagus dipasaran. dan saya berterima kasih kepada  rekan- ...

KEAJAIBAN AGRI-M

aclt. saat ini wilayah seputaran kecamatan kalaena umur padi sudah 50 Hst, disela-sela kunjungan kami dilokasi pak Darmadi melihat bahwa respon positif gunakan AGRI-M yang dulu lokasi ini sangat kurus dan produksi menurun bahkan tidak pernah panen, dalam kurun 4 Tahun aclt ( agriculture community Luwu Timur ) mendampingi cara aplikasi dilapangan secara swadaya, mudah-mudahan kegiatan ini terus berjalan dan terus memiliki inovasi agar pertanian diluw u timur ini lebih maju dari tahun- tahun kemarin, seperti yang diungkapkan oleh pak darmadi. penyemprotan ini baru 2 kali dengan luas lahan 75 Are dan baru menghabiskan 3 Liter Agri- M, saya gunakan POC ini kurang lebih sudah 4 tahun dan sekarang saya melihat kondisi fisik tanah saya sudah kembali membaik dibanding saat belum gunakan POC ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu untuk meningkatkan padi saya, dan mudah-mudah dinas terkait mengetahui kegiatan ini. Memang sudah sepantasnya ...

berkat ACLT PRODUKSI PADI SAYA MENINGKAT

salah satu petani didesa cendana hitam timur merasa terbantukan dengan hadirnya ACLT ( agriculture community luwu timur ) karena sudah 3 ( tiga ) tahun ini mendampingi kami dalam  hal budidaya padi dan mereka memiliki banyak inovasi dalam hal pengembangan pertanian secara berkelanjutan, teringat dulu sebelum kami didampingi lahan kami sangat kurus dan  bahkan PH dibawah 5 dan hasil produksi sangat menurun bahkan dalam satu hektarnya hanya dapat 25 Zak atau setara 2.5 ton, dengan upaya rekan-rekan ACLT panen kami kemarin per hektar bisa mencapai 41 zak atau setara 5.5 Ton, dan target musim ini saya akan upayakan mencapai 60 Zak , memang beliau sampaikan bahwa dalam memperbaiki tanah apalagi yang telah terkontaminasi Zat kimia membutuhkan waktu yang lama minimal 3 tahun baru berangsur- angsur membaik dan PH tanah normal kembali lagi , dan saat itu peledakan populasi hama  sangat luar biasa bahkan kami hampir putus asa berhubung untuk menutupi biaya produksi saat itu ...

tahapan pembuatan bibit padi organik

dalam budidaya padi organik harus extra sabar karena semua butuh ketekunan baik dari saat penyiapan lahan hingga pasca panen, dari penyiapan lahan sendiri tanah harus dibajak setelah itu dicangkul pinggir pematang sekaligus perbaikan pematang, sebisa mungkin pematang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sepenting dapat untuk mengatur sirkulasi air dalam wilayah petakan sawah, setelah tanah dibajak biarkan beberapa hari dan rendam air agar tanah gembur saat pencacahan tanah nantinya, sebelum melakukan pencacahan terlebih dahulu tanah kita kapur untuk menstabilkan PH tanah pada petakan, setelah tanah dihaluskan berikan AGRI-M untuk fermentasi tanah yang telah halus dan menambah kesuburan tanah serta menambah mikrobiologi pada tanah, lakukan perendaman kurang lebih 10 hari, sambil kita menunggu fermentasi tanah, kita melakukan uji benih dengan menggunakan garam fungsinya untuk memisahkan benih unggul dan benih hampa caranya :  masukan air kedalam baskom dan masukan garam lak...