Skip to main content

kelangkaan pupuk untuk menyadarkan petani akan bahaya penggunaan kimia yang berlebih





untuk penggunaan pupuk kimia diluwu timur dikurangi, yang biasa petani gunakan 12 Zak per Ha, saat ini tinggal 6 zak per Ha, langkah ini sebenarnya baik dilakukan untuk mengatasi dari penggunaan pupuk AN organik yang lebih, kita sadari bahwa tanaman padi di kab. luwu timur residu kimianya sangat tinggi karena petani berharap dengan penggunaan kimia yang berlebih akan menghasilkan produksi pertaniannya khususnya pada tanaman padi bertambah, tapi petani tidak menyadari bahwa dengan pelan-pelan mereka membunuh dirinya karena apa yang petani tanam banyak mengandung kimia yang sangat berbahaya, olehnya itu jangan heran penduduk atau masyarakat banyak terkena penyakit yang aneh- aneh karena pola penggunaan kimia yang berlebih. tidak salahnya petani beralih dengan penambahan nutrisi POC agri-M sebagai pupuk tambahan dalam usaha taninya.

Comments

Popular posts from this blog

hasil pengamatan padi varietas cisantana

pendampingan petani yang dilakukan oleh ACLT ( agriculture Community Luwu Timur ) 5/9/2012. pada lahan pak Paiman, dalam pengamatan padi sampai 17/11/2017 : hama :            umur padi 30 HST : Tikus, Ulat Penggulung Daun            umur padi 45 HST : Tikus, Ulat Penggerek batang Penyakit : - cara pengendalian : Hama Tikus : pengomporan pada lubang tikus                        pengendalian hayati Ulat Penggulung daun :  penyemprotan telur untuk mengendalikan populasi telur ulat                                         penggulung  daun, penyemprotan rendaman tembakau,daun sirsak,                                         daun gamal, deterjen, dan minyak ...

cara mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman padi

umur padi 18 HST ( hari setelah tanam ) adapun hama yang ada pada tanaman padi varietas cintana adalah ulat grayak, cara mengendalikannya dengan insektisida nabati, yang sangat ampuh untuk mengendalikan hama secara alami, adapun cara membuatnya : insektisida nabati : bahan     1. tembakau 1kg     2. sabun colek atau rinso 5 sendok     3. agri-m 200 mll     4. air alat    1. jerigen 5 liter cara membuat          bahan yang telah disiapkan dimasukan kedalam jerigen dan rendam -+ 1 hari satu malam, atau lebih, jika akan digunakan saringlah bahan tersebut yang telah direndam dan siap digunakan, dosis 400 Mll/ tangki sebaiknya lakukan penyemprotan 7 hari sekali agar tanaman selalu terjaga dari serangan hama ulat grayak.

fenomena PETANI dalam budidaya kakao

banyak fenomena yang dialami para petani khususnya dalam budidaya tanaman kakao, dari saat olah lahan, penanamanm perawatan hingga pasca panen, yang sangat disayangkan setelah petani akan memetik hasil harga biji kakao turun drastis yang diakibatkan biji kakao dipabrik melimpah, hingga saat ini harga kakao turun hingga Rp.15.000/Kg yang awalnya mencapai Rp. 35.000/Kg, inilah yang perlu diperhatikan pemerintah bagaimana mengupayakan agar hasil produksi pertanian tidak turun disaat petani panen raya,